Agustus 25, 2014

Rangkaian Sendu

Kepada yang disana
Kini aku bersedih

Kepada yang tercinta
Kini harapan telah tiada

Kepada yang telah lalu
Bukan karena engkau aku tertawa

Kepada yang ku rindukan
Bukan lagi hangat yang kurasa

Kepada ungu violet
Terangkanlah wahai fajar

Kepada merah hati
Terangkanlah jiwa yang kelam

Kepada matahari senja
Sampaikan sedih ini di kegelapan

Kepada angin senja
Sampaikan rangkaian sendu tanpa pesan ini

Agustus 16, 2014

Pesan Kalbu

Bahkan sampai 1000 bintang sekalipun,
Tidak ada yang dapat menggantikannya.
Sebuah nyanyian indah nan merdu itu,
Membuatku tersadar dengan kisah lalu.

Setangkai mawar putih dan sehelai daun
Tidak lagi indah,
Tidak lagi harum,
Tidak lagi menawan.

Bagaikan bulan tanpa bintang
Kini kian terasa hampa.
Terhempas dari langit nan biru
Jatuh menerawang ke angkasa luas.

Apakah aku masih bernafas?
Apakah aku masih melihat?

Walau kini aku tak lagi mendengar,
Dan aku tak lagi berbicara,
Dengan pesan ini aku menangis.

                                                  -G

Surat 31 Juni

Sabtu pagi.

Sesaat aku sadar, pagi itu matahari tak seindah biasanya.
Aku kehilangan segalanya, semuanya.
Yang tidak bisa kembali begitu saja.

Kita memulainya dengan sebuah perasaan,
Kita memulai lembaran cerita baru.
Melupakan rasa sakit perlahan demi perlahan.

Kau ajarkan aku untuk berdiri,
Kau jauhkan aku dari kesedihan,
Kau melindungi ku dari rasa tidak nyaman,
Kau membuatku menerima arti cinta.

Tapi kini... semua berubah.


Kau akhiri dengan cabikan,
Kau buatku menangis tersedu,
Kau biarkan isakan ini menggila,
Kau menjauh tanpa alasan.

Semua ucapanmu,
Semua yang telah kita jalani,
Semua janji itu,
Semuanya kini menjadi kenangan kalbu.

Penuh teka-teki,
Penuh rasa penasaran,
Penuh kebingungan,
Penuh tanda tanya.

Aku tak bisa membohongi diriku,
Aku telah jatuh cinta,
Aku tersakiti oleh cabikan itu,
Aku tak menentu, tiada arah.

Yang ku butuhkan awalnya hanya kau,
Yang ku inginkan awalnya hanya kepastian,
Yang ku nantikan awalnya hanya pengakuan.

Tapi apa daya, kini diriku telah sadar.
Tak akan pernah bisa memiliki dirimu seutuhnya,
Tak akan pernah bisa mendapatkan yang aku mau

Kini aku hanya dapat berdoa pada Tuhan
Atas segalanya,
Atas diriku dan kamu.
Di sebuah surat tanpa jawaban.

Bintang.

Kalau hari ini aku tak tertawa
Biarkan gelap yang menertawakan aku
Karena tanpa bintang di langit
Aku tidak dapat tersenyum bahagia

Apa yang membuat diriku menunggu?
Tidak ada.
Arus yang membawa diriku pergi
Bahkan terbang menyentuh langit

Dan saat itulah aku meletakkan bintang itu
Diatas sana bersinar
Sang bintang
Lebih terang dari sekedar mimpi

                                                             -G

Kata Pasir

Kata orang, cinta itu buta Tapi bagiku, cinta itu nyata Kata orang, cinta hanya ilusi Tapi aku yakin, cinta itu murni Kata ...